"Harus ikut pilihan orang tua? Tapi kan aku gak suka itu. Lagi pula aku sudah dewasa, aku bisa menentukan pilihan aku sendiri. Jadi harus gimana dong?"

Ya, seringkali kita dihadapkan pada situasi seperti diatas.
Sebagai contoh, saat kamu lulus SMA dan akan memasuki dunia perkuliahan, kamu pasti sudah menetapkan pilihan sendiri, dimana kamu ingin kuliah dan jurusan apa yang ingin kamu ambil. Tetapi ternyata orang tua tidak sependapat dengan pilihan kamu. Situasi ini pasti membuat kamu sangat dilema. Kamu jadi serba salah. Mengikuti pilihan orang tua yang tidak sesuai dengan kata hatimu, bisa bikin kamu jadi merasa terpaksa. Kamu sadar banget kalau sgala sesuatu yang dilakukan dengan terpaksa, hasilnya tidak akan maksimal. Disisi lain kamu juga menginginkan sesuatu yang kamu benar-benar suka, tetapi tidak ingin membuat orang tua kecewa.
Lalu, bagaimana solusinya?
Ajak diskusi
Jangan keburu emosi kalau orang tua tidak setuju dengan pilihanmu. Bukannya orang tua mau ikut campur dalam menentukan jalan hidupmu. Mereka sadar kalau anaknya sudah beranjak dewasa. Mereka cuma ingin yang terbaik buat anaknya. Kuncinya adalah komunikasi. Ajak orang tua diskusi dalam menentukan apa yang terbaik untuk kamu. Bilang pada orang tua, kalau kamu sudah punya pilihan sendiri, tapi juga tidak ingin mengecewakan mereka. Pada akhirnya, kamulah yang akan menjalaninya, bukan mereka. Jadi penting buat kamu untuk mengerjakan sesuatu yang kamu suka sekaligus belajar mengambil keputusan Tapi jangan menutup diri. Dengarkan juga pendapat orang tua.
Bikin perjanjian
Tidak ada salahnya kompromi dengan orang tua. Walaupun awalnya kamu terpaksa, siapa tahu nantinya kamu jadi jatuh cinta sama pilihan mereka. Kalaupun kamu tetap tidak suka, setidaknya kamu sudah dapat pengetahuan dan pengalaman baru. Jadi, coba bikin perjanjian dengan orang tua. Misalnya mereka menginginkan kamu untuk kursus piano, jalani saja dengan syarat kamu juga boleh ikut beladiri sesuai keinginanmu. Intinya, kamu mau menjalani pilihan orang tua, asalkan tetap dapat ijin untuk mengerjakan kegiatan yang kamu suka sesuai pilihanmu. Dengan begitu kamu tetap bisa mendapatkan keinginanmu sekaligus menyenangkan orang tua.
Bikin orang tua percaya
Agar orang tua tidak memaksakan kehendakmu, kamu harus bikin mereka percaya sama kamu. Kalau memang pilihanmu sudah mantap, yakinkan bahwa inilah yang terbaik buat kamu. Jelaskan alasan mengapa kamu memilih A atau B, serta hal positif yang bisa kamu ambil dari pilihanmu itu. Katakan juga bahwa kamu siap menghadapi konsekuensinya. Tunjukan bahwa kamu mampu dan janji sama diri sendiri kalau kamu akan menjalani pilihanmu itu dengan sebaik-baiknya. Orang tua akan percaya selama ada bukti bahwa pilihanmu itu memang benar-benar pas buat kamu. Kalau kamu bisa meyakinkan orang tua, pasti mereka akan mendukungmu.
Kesimpulannya... Namanya juga orang tua. Mereka yang mengurusmu sejak lahir hingga saat ini. Mereka cuma takut kamu mengambil pilihan yang salah. Tunjukkan bahwa kamu sudah cukup dewasa untuk mengambil keputusan yang terbaik untukmu dan buktikan bahwa kamu mampu menjalaninya :)
Sumber: Majalah CosmoGirl Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar